NGAWI COMUNITY MANIA

Sejarah

Menurut sejarah dan awal perkembangan desa ini awalnya bernama desa Cengklik. nama dari desa ini berasal dari nama sebuah pedukuhan yang terletak dipinggir bengawan solo.
Pedukuhan ini letaknya agak tinggi dari permukaan air bengawan solo ( Bahasa Jawa : Angklik -  angklik yang artinya tinggi ) sehingga kalau banjir pedukuhan ini akan aman dari luapan air bengawan solo.
Kemudian, nama pedukuhan itu dipakai sebagai nama dari desa keseluruhan.
Pada tahun 1977 telah diadakan rapat desa untuk mengadakan perubahan nama desa yang dirasakan kurang baik, dan dalam rapat tersebut dicapai suatu permufakatan untuk mengganti nama desa Cengklik' dengan nama baru yaitu 'Jatimulyo.

Pembagian Wilayah

Desa Jatimulyo ini memiliki beberapa dukuh sebagai berikut :

1. Dukuh Ngelo
2. Dukuh Cengklik
3. Dukuh Lostro
4. Dukuh Sekarjo
5. Dukuh Blandongan
6. Dukuh Tlogo
7. Dukuh Ngoplak

Kondisi Geografis

Keadaan tanah desa Jatimulyo dapat digolongkan tanah liat putih
karena banyak mengandung kapur dan sedikit pasir dan mempunyi relief kasar serta berbukit – bukit. Desebelah selatan bengawan solo merupakan dataran rendah biasa. Disebelah Utara merupakan perbukitan dengan banyak diselingi lembah – lembah.
Adapun luas desa Cengklik adalah 719.925 hektar

Lokasi dan Batas Wilayah

 

Desa jatimuyo memiliki batas – batas desa sebagai berikut :
1.    Sebelah utara berbatasan dengan desa Pandean.
2.    Sebelah timur berbatasan dengan desa Sekarjati dan desa Bangeran.
3.    Sebelah selatan berbatasan dengan desa Mantingan.
4.    Sebelah barat adalah berbatasan dengan daerah tingkat II Jawa Tengah