Rabu, 13 November 2013

misteri pemukiman kuno di candi retno

Misteri Pemukiman Kuno Di Candi Retno.

Candi Retno Adalah Area Pemukiman Kuno Pada Masa
Kerajaan Mataram Kuno.
Dalam perjalanan (saya) menelusuri jejak bersejarah ke
beberapa tempat yang kini telah di manfaatkan sebagi
tempat wisata, saya benar-benar terkejut ketika sampai
di lokasi situs candi retno yang berada tidak jauh dari
lokasi situs candi umbul. Candi Retno sedikit berbeda
(menurut saya) dengan candi lain, karena Candi Retno
terbuat dari batu bata merah, yang jarang di jumpai
pada bangunan candi lain yang umumnya di buat dari
susunan batuan andesit sangat kokoh. Komplek Candi
Retno terdiri dari bangunan pondasi yang terbuat dari
susunan batu-bata merah dengan beberapa
“Antefiks” (hiasan). Di area Candi juga terdapat “Yoni”
yang sudah tidak utuh.
Menurut penelitian balai arkeologi dari pusat penelitian
dan pengembangan arkeologi nasional, Desa
Candiretno di kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
Jawa Tengah ini, konon di perkirakan sebagai area
pemukiman kuno pada kisaran abad ke-9, yaitu di
masa pemerintahan wangsa syailendra kerajaan
Mataram Kuno. Terbukti dengan diketemukanya sisa-
sisa beberapa bangunan suci di desa tersebut.
“Selain dari penelitian, sisa-sisa bangunan suci dan
berbagai artefak kuno juga sering ditemukan oleh
warga sekitar hingga sekarang” kata seseorang yang
sempat saya temui di candiretno.
Pada masa kerajaan mataram kuno, di duga mayoritas
masyarakatnya beragama hindu dan tinggal di desa
candiretno. Hal ini di kuatkan dengan adanya bukti
ditemukanya dua arca yang biasanya menjadi pusat
pemujaan masyarakat Hindu yaitu arca Durga dan
Agastya. di Desa Candiretno juga ditemukan beberapa
lumpang kuno yang menegaskan bahwa dulu
masyarakat yang tinggal di desa tersebut beraktifitas
mengolah hasil pertanian.
Sebagai pemukiman tentunya tak mengherankan di
desa candiretno terdapat puluhan benda cagar budaya
yang tersebar di tujuh dusun dari Sembilan dusun yang
ada di desa candiretno. Misalnya di dusun Tidaran,
ditemukan dua arca berbentuk sapi, cetokan, dua yoni.
Di dusun Bengkung, ada 15 buah batu candid an batu
bata merah yang ditemukan. Saat ini puluhan benda
cagar budaya tersebut masih di biarkan di tempat awal
penemuan, di sekitar pekarangan dan lahan pertanian
warga, karena para warga khawatir bila upaya relokasi
benda-benda tersebut akan menyalahi Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Remons domino

Salam sloters Tambakselo 🙏🙏🙏🙏🙏, Remons RP full 2.22 --->>> DOWNLOAD Remons 2.22 buluk -----> DOWNLOAD Remons RP versi 2.21 ...